Kamis, 11 Agustus 2011

SEJARAH PMII
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi suatu kebuntuhan dalam menjawab tantangan zaman. Yakni :
  •  Carut marutnya situasi politik bangsa Indonesia dalam kurun waktu 1950-1959 tahun.
  • Tidak menuntutnya sistem pemerintahan dan perundang-undangan yang ada.
  •  Pisahkan NU dari Masyumi.
  • Tidak enjoynya lagi mahasiswa NU yang tergabung dalam HMI karena tida terekomendasinya dan terpinggirkannya mahasiswa NU
  •  Kedekatan HMI dengan salah satu parpol yang ada, yakni masyumi yang notebene HMI adalah ander brownya.
hal-hal tersebut diatas menimbulkan kegelisahan dan keinginan kuat dikalangan intelektual muda NU untuk mendirikan organisasi sendiri sebagai wahana penyaluran aspirasi dan pengembangan potensi mahasiswa-mahasiswa yang belkurtur NU. Disamping itu juga hasrat yang kuat dari kalangan mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi ahlussunah wal jama’ah.
Di Jakarta pada Desember 1955, berdirilah Ikatan Mahasiswa Nahdhotul Ulama (IMANU) yang dipelopori Wa’il Harits Sugianto, di Surakarta berdiri KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlotul Ulama’) yang dipelopori Mustahal Ahmad. Tapi keberadaan kedua organisasi mahasiswa tersebut tidak direstui bahkan ditentang oleh pimpinan pusat IPNU dan IPPNU dengan alasan IPNU dan IPPNU punya kehawatiran barusaja berdiri dua tahun sebelumnya yakni tanggal 24 Pebruari 1954 di Semarang. IPNU punya kehawatiran jika IMANU dan KMNU akan memperlemah existensi IPNU.
Gagasan pendirian organisasi mahasiswa NU muncul kembali pada muktamar II IPNU di pekalongan (1-5 Januari 1957). gagasan ini pun kembali di tentang karena dianggap akan menjadi pesaing IPNU. Sebagai langkah kompromis atas pertentangan tersebut, maka pada muktamar III yang diketuai oleh Ismail Makki (yogyakarta) Mahasiswa NU merapat ke IPNU, namun hanya sebagai departemen Perguruan Tinggi NU. Namun dalam perjalanan antara IPNU departemen PT-nya selalu terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan program organisasi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cara pandang yang diterapkan oleh mahasiswa dan dengan pelajar yang menjadi pimpinan pusat IPNU. Disamping itu para mahasiswa pun tidak bebas melakukan sikap politik karena selalu diawasi oleh PB IPNU.
%Text Box: ………………………………………………………….………………………………………………………….…………………………………………Oleh karena itu gagasan legalisasi organisasi mahasiwa NU senantiasa muncul dan mencapai puncaknya pada Konferensi Besar (KONBES) IPNU I di Kaliurang pada tanggal 14-17 Maret 1960. Dari forum itu kemudian muncul keputusan perlunya mendirikan organisasi mahasiswa NU secara husus di Perguruan Tinggi. Selain merumuskan pendirian organisasi mahasiswa KONBES Kaliurang juga menghasilkan keputusan penunjukan tim perumus pendirian organisasi yang terdiri dari 13 tokoh Mahasiswa NU. Mereka adalah : A. Kholid Mawardi (Jakarta), M. Sa’id Budairi (Jakarta), M. Sobich Ubaid) Jakarta, Makmun Syukri (Bandung), Hilman (Bandung), Ismail Makki (Yogyakarta), Munif Nakhrowi (Yogyakarta) Nuril Huda Suaidi (Surakarta), Laiali Mansyur (Surakarta), Abd. Wahab Jaelani (semarang) Hasbullah Huda (surabaya), M. Kholid Narbuko (Malang), Ahmad Hussen (Makassar).
Keputusan lainnya adalah tiga mahasiswa yaitu Habullah Huda, M. Said Budari dan Makmun Syukri Untuk Sowan Ke ketua Umum PBNU kala itu KH. Idham Kholid. Dan pada tanggal 14-16 April 1960 diadakan Musyawarah Mahasiswa NU yang bertempat disekolah Mu’ammalat NU wonokromo Surabaya. Dan pesertanya adalah Mahasiswa NU Makasar serta perwakilan mahasiswa Nu dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta dan Surabaya dan serta perwakilan Senat Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah NU. Pada saat itu diperdebatkan nama organisasi yang didirikan. Dari yogyakarta mengusulkan nama PMII. Selanjutnya nama PMII yang menjadi kesepakatan. Namun kesepakatan huruf “P” merupakan persingkatan dari pergerakan sehingga PMII menjadi ”Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia”. Musyawaroh juga menghasilkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi serta memilih dan menetapkan sahabat Mahbub Junaidi sebagai Ketua UMUM, M. Kholid Mawardi sebagai Wakil Ketua, dan M. Said Budairi sebagai Sekretaris Umum. Adapun PMII dideklarasikan secara resmi pada 17 April 1960 M. atau bertepatan dengan tanggal 17 Syawal 1379. 

NAMA, WAKTU, PENDIRI DAN KEDUDUKAN
1. Organisasi ini bernama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang disingkat PMII
2. PMII didirikan pada 21 Syawal 1379 Hijriyah, bertepatan tanggal 17 april 1960
3. Pendiri PMII adalah Mahbub Junaidi (Alm)
4. PMII berpusat di ibukota Republik Indonesia; Jakarta

TUJUAN
Terbentuknya pribadi muslim indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmuya dan komitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan indonesia

USAHA
1. Membina mahasiswa islam sesuai dengan sifat dan tujuan PMII serta peraturan perundang-undangan dan paradigma PMII yang berlaku
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam berbagai bidang sesuai dengan asas dan tujuan PMII serta uapaya mewujudkan pribadi insan ulul albab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar